Dandim 0824/Jember Hadiri Rembuk Stunting Kabupaten Jember

JEMBER - Dalam mencegah peningkatan angka stunting di Kabupaten Jember, pada  Rabu 27/07/2022 bertempat di Aula PB Sudirman Pemkab Jember dilakukan Rembuk (Musyawarah) Stunting  Kabupaten Jember, yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Ruang Terbuka Publik Parapat dan Tol Binjai-Stabat

Hadir diantaranya Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman, Dandim  0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, Kapolres AKBP Hery Purnomo, Kajari Jember, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan  Agama Kabupaten Jember dan pejabat terkait lainnnya.

Dalam laporannya Kadinkes Kabupaten Jember Lilik Lailiyah menyatakan, bahwa  intervensi penurunan stunting, kita melakukan berbagai upaya bersinergi dengan berbagai pihak bahkan hasil dari kegiatan tersebut, sudah nampak dengan menurunnya angka stunting dari 33, 24 % menjadi 23 % untuk Kabupaten Jember.

Baca juga: Terima Audensi Lintas Sektoral, Dandim 0824/Jember Mantapkan Sinergitas Dalam Pembinaan Teritorial

Dalam  kegiatan Rembuk Stunting ini penyelenggaraan  dilakukan baik secara daring maupun luring, diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan para Camat Se Kabupaten  Jember. Jelas Kadinkes Kabupaten Jember.

Demikian halnya Bupati Jember yang diwakili oleh Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Semoga apa yang kita lakukan ini mampu menjadikan Kabupaten Jember pada tahun 2023 nanti bebas dari stunting.

Baca juga: Presiden: Pemerintah Cabut 2078 Izin Perusahaan Tambang Minerba

Usai kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa kita Kodim 0824/Jember sangat mendukung upaya penurunan angka stunting di kabupaten Jember.

Baca juga: Dandim 0824/Jember Kunjungi Koramil Jajarannya, Wujud Pembinaan Satuan

Labih lanjut Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyampaikan, bahwa anak-anak adalah penerus kita, anak-anak adalah penerus bangsa yang harus kita kawal pertumbuhannya, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua. Jelasnya. (Siswandi)